MATERI UKK SENI BUDAYA
(SENI TARI)
A.
PENYUSUNAN
PERTUNJUKAN TARI
Sebelum melakukan pertunjukan tari sebaiknya harus menyusun
sebuah proposal. Proposal disusun dan diperlukan agar pergelaran tari dapat
diselenggarakan dan juga sebagai penggalangan dana untuk keperluan pergelaran.
Isi proposal biasanya terdiri atas pokok – pokok bagian sebagai berikut :
- Bentuk kegiatan
Pada bagian ini
diuraikan bentuk kegiatan yang akan dipentaskan dan susunan kepanitiaan. Bentuk
kegiatan dapat berupa tema, selanjutnya isi didalamnya terdapat uraian nama –
nama penari, karya tari yang diciptakan, dan synopsis.
2. Spesifikasi kegiatan
Di bagian ini
adalah penjelasan tentang maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan.
Misalnya, pergelaran bertujuan untuk hiburan, perayaan, atau upacara.
3. Waktu jadwal kegiatan
Bagian ini
menjelaskan secara terperinci waktu diselenggarakannya kegiatan pergelaran,
yang meliputi hari, tanggal, waktu, tempat diselenggarakannya pertunjukan, dan
susunan acara yang akan disajikan secara lengkap.
3. Anggaran biaya
Anggaran biaya
yang dibuat dalam proposal biasanya dinaikkan sampai 10 % dari dana yang
sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk menutupi kelebihan biaya dari jumlah yang
dianggarkan.
4. Lain – lain
Pada bagian ini
diuraikan bentuk keja sama yang diharapkan dengan sponsor dan donator. Bentuk kerja
sama yang sering ditawarkan, di antaranya spomsor tunggal, yaitu perusahaan
atau sponsor yang sanggup membiayai seluruh penyelenggaraan kegiatan.
B. MANAJEMEN
PRODUKSI
Mengadakan pertunjukan tari pun harus memiliki
struktur yang telah disiapkan disebut juga dengan NANAJEMEN PRODUKSI. Manajemen
produksi bertugas untuk menyediakan semua keperluan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan pertunjukan tari.
Adapun bagian – bagian dari manajemen produksi :
1. Stage
crew (petugas panggung)
2. Kebersihan
3. Keamanan
4. Dekorasi
panggung (setting)
5. Lighting
6. Bendahara
(pendanaan)
7. Konsumsi
8. Dan
Lain – lain
C. PENGEMBANGAN
GAGASAN BRKREASI TARI
Secara garis besar, proses yang dilakukan dalam
mempersiapkan pembuatan karya tari, diawali dengan penentuan tema atau ide
garapan, eksplorasi gerak, eksplorasi musik pengiring tarian, latihan gabungan
antara gerak dan music, gladi kotor, gladi bersih, dan penyelenggaraan.
Tema atau ide garapan dapat diangkat dari cerita –
cerita berupa :
1.
Mitos,
yaitu kisah dewa – dewa, misalnya Hercules, Dewa Zeus, Medusa, kisah tejadinya
padi (Dewi Sri), manusia menikah dengan bidadari (Jaka Tarub – Nawang Wulan),
dan Nyi Roro Kidul.
2.
Dongeng,
yaitu cerita yang tidak benar – benar terjadi, seperti Bawang Merah –
Bawang Putih, Timun Mas, Keong Mas, Ikan Mas, dan Ande – Ande Lumut.
3.
Fable,
yaitu cerita tentang tokoh binatang, seperti kancil mencuri ketimun,
terjadinya kunang – kunang, dan terjadinya nyamuk.
4.
Legenda,
yaitu cerita tentang asal mula sesuatu, baik itu tempat maupun barang. Misalnya
asal usul Tangkuban Perahu, Legenda Candi Prambanan, Legenda Calon Arang, dan
asal usul Danu Toba.
5.
Cerita
Rakyat, di Indonesia, hamper setiap daerah memiliki cerita, baik yang
berupa sastra tulis maupun sastra tutur (dari mulut ke mulut). Contohnya Malin
Kundang, Anjasmara / Damarwulan, Si Pitung, Roro Mendut, Nyai Dasima, dan Sabai
nan Aluih.
6.
Epos,
yaitu cerita tentang kepahlawanan yang berwujud puisi lama/tembang tradisional
atau syair, misalnya ramayana dan Mahabharata.
D. UNSUR
POKOK TARI
Unsur utama dalam tari adalah gerak. Dengan kata lain,
tidak ada tari tanpa gerak.
1. GERAK
Gerak dalam tari terbagi menjadi gerak murni dan gerak
maknawi. Gerak murni adalah gerak yang tidak memiliki arti tertentu. Gerak
maknawi (gesture) adalah gerak
yang memiliki arti, tetapi sudah mengalami distorsi (perubahan/perombakan) dan
stilisasi (penghalusan).selain gerak tersebut, ada pula gerak representasional
(representative) adalah gerak yang
mudah dimengerti oleh penikmat pertunjukan. Gerak nonrepresentasional (abstrak)
adalah gerak yang tidak jelas gambarannya (abstrak).
2. JENIS
GERAK
Selain gerak murni dan maknawi, gerak juga bisa dibagi
menjadi gerak di tempat dan gerak berpindah tempat. Gerak di tempat (stationary movement) adalah gerak yang
dilakukan di satu tempat tanpa perpindahan posisi. Gerak berpindah tempat (locomotive movement) adalah gerak yang
dilakukan dengan atau sambil berpindah tempat. Jenis gerak lainnya :
a. Gerak peralihan adalah gerak perpindahan dari
satu tempat ke tempat lain.
b. Gerak
pokok adalah gerak yang langsung menyajikan tema tarian.
3. UNSUR
GERAK.
Gerak dilakukan dan akan terjadi, diperlukan beberapa
unsur, yakni
a. Tenaga
Penari harus bisa mengatur tenaga sesuai kebutuhannya,
saat harus bergerak lembut, tenaga yang diperlukan hanya sedikit. Begitupun
sebaliknya.
b. Ruang
Pengertian ruang didalam tari bisa dilihat dari dua
sisi. Pertama ruang gerak (terkait dengan volume gerak dan jangkauan gerak)
adalah ruang yang dihasilkan atau tercipta karena gerakan anggota badan dan
property serta kostum penari. Kedua ruang gerak terkait dengan arah gerak dan
arah hadap.
c. Waktu
Di dalam tari, waktu berhubungan dengan panjang
pendeknya penampilan (durasi), hitungan gerak, waktu tempuh untuk perpindahan
gerak dan pola lantai, serta cepat lambatnya suatu pola gerak (tempo) terkait
dengan irirngan music
4. ALAT
GERAK
a. Alat
Gerak Aktif
Adalah alat yang menggerakkan alat gerak pasif. Alat
gerak aktif adalah otot dan saraf.
b. Alat
Gerak Pasif
Adalah alat gerak yang bisa bergerak karena digerakkan,
alat gerak pasif yaitu tulang atau rangka atau kerangka.
CATATAN :
PELAJARI KISI-KISI SAAT UTS SEMESTER 2 YANG DI ARTIKEL SEBELUMNYA....
SELAMAT BELAJAR KELAS X

Comments
Post a Comment